Sabtu, 03 Desember 2011

LEBIH SEHAT TANPA PACARAN !!!




“Masih kecil jangan pacaran,” begitu kata orangtua jaman dulu menasihati anak-anaknya. Tentu saja, bukan dimaksudkan jika sudah besar dibolehkan (pacaran). Ada maksud dibalik semua itu, salah satunya adalah jika sudah dewasa dan sudah siap (lahir-batin) bersegeralah menikah.
Nah, rupanya nasihat orang tua dulu kini dibenarkan para peneliti modern (jaman sekarang). Dalm temuan terbaru menunjukkan, semakin dini seseorang menjalin cinta (pacaran) semakin besar pula risiko beban kejiwaannya. Termasuk risiko sakit hati, depresi bahkan sakit-sakitan.
Penelitian yang ditulis dalam Journal of Pain,peneliti dari Universite the Montreal, University Hospital Center dan McGill University menemukan anak remaja yang mulai pacaran sejak usia dini lebih banyak mengalami sakit kepala, perut dan pinggang serta dilaporkan lebih banyak depresi dibanding dengan rekan seusianya yang belum pernah pacaran.



Dr Isabella Tremblay  peneliti dari Universite The Montreal dan Dr Mhicael Sullivan profesor psikolog dari McGilli University telah melakukan studi (penelitian) untuk mengetahui pengaruh menjalin hubungan (pacaran) sejak dini terhadap kesehatan seseorang yang menjalaninya.
Sebanyak 382 pelajar remaja berumur rata-rata 12 s/d 17 tahun di Kanada direkrut sebagai partisipan penelitian. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang frekuensi dan intensitas mengalami gangguan emosi serta fisik dan juga usia awal mengenal cinta (pacaran).


Hasilnya, seseorang yang mengenal cinta (pacaran) lebih/sejak dini
cenderung menjadi pribadi yang rapuh, sakit-sakitan, merasa tidak aman, dan mudah depresi. “Gejala itu akan berkembang dari sejak kanak-kanak, lalu remaja dan akhirnya ketika dewasa”, ujar Sullivan.
Peneliti belum sepenuhnya mengerti mengapa hal itu bisa terjadi. Namun,
kesimpulannya adalah seseorang yang menjalin hubungan (pacaran) sejak dini contohnya remaja, akan memiliki alarm rasa sakit yang lebih tinggi, terutama jika remaja itu menjalin hubungan yang buruk dengan pasangannya.
Sementara itu disisi lain, mereka yang belum menjalin cinta (pacaran) pada usia dini cenderung lebih expresip dan lebih banyak bersosialisasi dengan teman-teman lainnya tanpa harus sedih atau mengalami depresi.
Nah, pesan untuk semuanya agar tidak mudah depresi hindari dari mengenal cinta (pacaran) diusia dini. “pacaran yang ideal adalah pacaran setelah menikah”!!!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar