Senin, 22 Oktober 2012

MERENCANAKAN KEGAGALAN


Rencana Allah menciptakan mahkluk adalah sebagai khalifah sekaligus untuk sujud kepadanya.  Dari sekian mahkluk yang di tawarkan tidak satupun yang menyanggupinya kecuali manusia. dengan sombong manusia menerima amanah tersebut sehingga kesombongan tersebut  tidak sedikit manusia yang tergelincir kejalan kesesatan. 
Namun tidak berarti Allah membiarkan manusia dengan begitu saja, akan tetapi Allah mengutus para Rasul dan  menurunkan wahyu berupa Al-qur’an sebagai jembatan mencapai kebenaran. Kebenaran tidak akan didapatkan dengan begitu saja tanpa terlebih dahulu perenungan yang dalam. Renungan ini bertujuan agar manusia memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah dan menemukan jawaban yang sesungguhnya.
Jawaban itu adalah manusia menemukan tuhan pencipta langit dan bumi berserta seisinya. Dengan demikian berarti akal yang sehatlah yang mampu mencapai kebenaran yang mampu merencanakan semua aspek kehidupan.

RENCANA MANUSIA DAN ALLAH
Manusia hanya bisa merencanakan namun Allahlah yang menentukan rencana tersebut.  Terkadang manusia berencana akhirnya tercapai  sesuai dengan apa yang di rencanakanya, namun kadang ada manusia berencana dengan segala persiapan yang matang namun Allah belum berkhahendak  akhirnya gagalah rencana tersebut dan kadang manusia tidak berencana apapun namun usaha dan kerja kerasnya yang gigih tanpa ia sadari Allah berencana menjadikanya kesuksesan yang tidak terkira. Manusia boleh berencana dengan sebebas bebasnya, tapi ingat rencana itu Allah lah yang akan menentukanya. Karena rencana manusia terkadang selalu berubah ubah karena Allah punya rencana lain terhadap rencana yang telah di persiapkan. 

Rencana berarti mempersiapkan diri baik secara lahir maupun batin untuk malakukan suatu kegiatan maupun tindakan untuk kepentingan diri pribadi maupun untuk kepentingan orang banyak. Rencana di sini bukan berarti bagaimana merencanakan sesuatu yang tepat namun rencana di sini di bahas adalah teknis bagaimana mempersiapkan langkah selanjutnya untuk menghadapi langkah selanjutnya.

Setiap manusia tentu punya rencana yang berbeda-benda. Ada yang berencana ingin membeli rumah baru, ada yang ingin dapat rezeki lebih banyak dll. Masih banyak lagi contoh rencana manusia yang tidak akan pernah habis-habisnya kecuali ketika kiamat telah tiba barulah rencana manusia habis kecuali rencana Allah yang tidak pernah habis.

  MERENCANAKAN KESUKSESAN
Bagaimana sih menjadi orang yang sukses? Menjadi orang yang sukses tentu sulit bukan. Kesuksesan itu ibarat menelan pil pahit, kesuksesan itu adalah menginjakan kaki di duri yang tajam dan kesuksesan itu adalah pukulan mental yang sulit terkendalikan. 

Untuk menjadi orang sukses tentu punya rencana, dan rencana itu harus di ikuti dengan sikap dan kerakter yang mantap sehingga tidak mudah keropos oleh keadaan.  Rencana sukses itu harus di miliki oleh setiap individu karena rencana merupakan titik awal manusia melangkahkan kaki pada jalan kesuksesan sebagai gambaran kemana harus melangkah dan seberapa jauh harus melangkah.

Sukses bukan berarti sukses dunianya saja akan tetapi pembahasan disini adalah sukses akhiratnya juga. Bagaimana agar sukses dunianya dan sukses akhiratnya. Ini pekerjaan berat, berat di sini menurut orang yang hidup hanya sekedar hidup. Artinya orang tersebut tidak pernah melaksanakan perintahnya dan menjauhi laranganya. Berat juga dapat di artikan yakni berat karena ke tiadaan iman untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Dengan demikian maka dapat di sebut sebagai merencanakan kegagalan dunia dan akhirat.

Sukses dunia dan sukses akhiratnya hanya bagi orang-orang yang berakal sehat. Sehingga sangay wajar jika Allah menyebutkan hanya orang-orang yang berakal sehatlah yang dapat memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah. Jadi kesuksesan di sini berate mampu menguasai ilmu dunia sehingga tidak tertipu dengan godaan dunia dan mengerti posisinya selama hidup di dunia sebagai hamba yang harus mengabdi kepada sang kholiknya.

Dengan sukses dunia maka sukses juga akhirantya maka ke seimbangan antara dunia dan akhirat pun tercapai. Dengan demikian berarti telah tercapai kesuksesan yang terancang dan terencana bagi orang-orang yang berakal sehat. Dengan tercapainya kesuksesan dunia dan akhirat berarti telah merencanakan suatu rencana yaitu merencankana kesuksesan.

MERENCANAKAN KEGAGALAN
Gagal berarti sesuatu yang tertunda baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Banyak orang yang setres ketika mengalami kegagalan. Kenapa? Satu hal penyebabnya adalah karena ketidak siapan mental menghadapi situasi yang demikian. Gagal bukan berarti penderitaan yang selama-lamanya harus di terima tanpa harus bangkit.

Mental merupakan modal utama untuk menjadi sukses. Dengan ketidak siapan menerima kesuksesan akan berakibat pada mental. Mental yang kuat akan selalu siap menerima apapun situasi dan kondisinya karena kesuksesan baginya ibarat mendaki gunung yang berduri.

Tidak ada manusia yang lahir di muka bumi ini yang tidak memiliki mimpi, mimpi tersebut adalah akan menjadi orang yang sukses. Tentu kesuksesan itu harus menelan pil pahit. Orang yang baik adalah orang yang selalu berencana dalam hidupnya dan di aplikasikanya dalam sehari-hari.  Bertindak sesuai dengan alur yang telah di tentukan merupakan suatu tidakan positif yang berarti berencana dalam kesuksesan. Sedangkan tindakan atau perbuatan yang di lakukan yang lebih banyak menunda, meremehkan, menggampangkan pekerjaan dan bersantai-santai merupakna suatu tindakan negative yang berarti merencanakan kegagalan di dalam hidupnya.

Tanpa di sadari kebanyakan manusia selalu merencanakan kegagalan di dalam hidupnya. Setiap kali merencanakan pekerjaan selalu merencanakan kegagalan yang tanpa di sadari. Hasil perencanaan tersebut tidak sedikit yang menuai kegagalan. Hasilnya adalah banyaknya pengangguran, tidak kriminal meningkat dan kenakalan remaja semangkin menjadi. Semua itu adalah salah satu bentuk perencanaan kegagalan yang di di rencanakan baik itu orang tua, masyarakat maupun pemimpin Negara ini. 

Dampak Merencanakan Kegagalan Dalam Mental Anak
Sebagai orang tua seharusnya lebih peduli terhadap perkembangan mental anak-anak yang baru berkembang. Perkembangan mental anak selalu di pengaruhi oleh vigur yang lebih di minatinya. Sebagai contoh, seorang anak suka meniru cara hidup seorang artis kegemaranya baik itu cara berpakaian, berkata, bergaul dan sebagainya yang tidak di tuangkan seluruhnya dalam tulisan ini.

Sikap demikian merupakan perencanaan kegagalah orang tua terhadap anak-anaknya. Peran orang tua terhadap anak sangat penting. Karena dengan bimbingan orang tualah mental dan kreakter anak dapat tumbuh berkembang dengan baik. Jadi, peran orang tua terhadap anak sangatlah penting demi pertumbuhan mental dan kerakternya.

Ketika ada seorang anak yang malakukan tindakan kriminal di dalam lingkungan masyarakat. Tindak kriminal tersebut merupakan dampak dari tindakan orang tua terhadap anak sangat lemah khususnya di bidang pendidikan agama. Dan tidak jarang tindakan kriminal yang terjadi di kalangan remaja sekolah karena ulah tidak memiliki bekal tentang pemahaman dengan ilmu agama. Kegagalan demikian merupakan kegagalan orang tua dalam mendidik anaknya. Dengan demikian berarti orang tua selalu merencanakan kegagalan. 

Merencanakan Kegagalan Akhirat
Kebanyakan orang tua di masa kini berlomba-lomba dalam merencankan kegagalan. Perencanaan demikian tanpa di sadari. Mengapa hal demikian bisa terjadi, tentu jawabanya karena ketidak tahuan mana kewajiban yang lebih utama atau dunia merupkan kehidupan yang paling utama dari akhirat yang di nomor duakan. Namun dengan demikian tidak berarti harus meninggalkan dunia akan tetapi keseimbangan dunia dan akhirat harus di utamakan.

Pendidikan utama anak ketika lahir dari rahim seorang ibu adalah adzan dan iqamah. Pendidikan adzan dan iqamah berati pendidikan untuk anak mengenal tuhanya bahwasanya si anak siap untuk menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan Allah yang telah di atur dalam undang-undang al-qur’an dan hadist.

Proses pengenalan sang buah hati terhadap tuhanya tentunya membawa pengaruh yang sangat berarti. Sikap dan prilaku dari seorang anak yang terdidik dengan ilmu agama sangat berbeda dengan anak yang tidak terdidik dengan ilmu agama. Sikap sopan dan berprilaku santun serta membawa ceria dan kebahagian tersendiri bagi orang tua. Anak yang demikian yang di harapkan dan merupakan rencana orang tua untuk berpeluang masuk surganya Allah yang penuh dengan kenikmatan.

Merupakan merencanakan kesuksesan bagi orang tua untuk masuk surga jika berhasil mendidik putra  putrinya dengan pendidikan dasar ilmu agama. Dengan pendidikan yang penuh dengan kasih sayang serta selalu di bekali dengan pesan-pesan pengabdian dan kewajiban seorang anak terhadap kedua orang tuanya dan hak orang tua terhadap anaknya merupakan pembekalan yang sangat di utamakan.

Jika hal demikian tidak ada tertanam di dalam sanubari seorang anak berarti telah gagal orang tua mengantarkan dirinya kesurga yang penuh kenikmatan. Juga merupakan rencana yang tidak di sadari bahwasanya telah mengantarkan diri sendiri kepada kezoliman. Dan kezoliman itu sangat merugikan diri sendiri.

Bagaimana Dengan Prilaku Seorang Anak yang Tidak Pernah Menyentuh Pendidikan Agama      
Prilaku seorang anak yang tidak pernah menyentuh ilmu agama sangat jauh sekali perbedaanya baik itu pergaulanya, prilakunya sehari-hari, dan cara bergaulnya terhadap orang yang lebih muda dan yang lebih tua darinya. Sangat di sayangkan jika tidak di tanamkan nilai-nilai positive dari awalnya. Agama merupakan aturan, jadi agama merupakan aturan untuk mengatur ke hidupan manusia baik yang kecil maupun yang besar.

Ibarat rumah mewah, sekilas mata jika di lihat rumah yang mewah sangat mengundang perhatian banyak orang serta memberikan keindahan dan kenyamanan bagi pemiliknya. Namun di sayangkan, ketika dalam proses pambangunanya pondasi rumah tersebut tidak di bangun dengan kokoh sehingga rumah mewah tersebut terancam hancur. Contoh lain, ibarat membangun rumah di tanah yang curam yang sewaktu-waktu akan longsor.

“Membangun kerakter, kepribadian dan mental jika tidak di awali dengan ilmu agama maka lama kelamaan akan sirna. Membangun mental dan kerakter dan ke pribadian seorang anak perlu di awalin dengan ilmu dasar yaitu ilmu agama. Penyesalan tidak akan terulang kedua kalinya jika suatu ketika ilmu agama itu menjadi tameng dalam mengarungi kehidupan dunia dan di nikmati di akhirat”.

Orang yang jauh dengan ilmu agama akan merasakan hidup yang tidak nyaman. Kenapa, karena jauh dari tuhanya dan iman lama-kelamaan akan hilang. Oleh karenanya pendidikan dasar yang utama bagi seorang anak adalah ilmu agama sebagai tameng dalam hidup. Dengan tameng ilmu agama dapat menghindarkan anak dari perbuatan yang tidak sewajarnya seperti judi, merokok, minuman keras, dan obat-obat terlarang.

Dengan tidak memberikan pembekalan ilmu pendidikan dasar agama berarti sebagai orang tua telah gagal mendidik anaknya kepada jalan yang telah Allah tentukan. Wahai orang tua, sesungguhnya Allah mengajak kita untuk masuk kesurganya. Namun kenapa, rencana Allah itu kita rubah dengan begitu saja padahal janji Allah atas orang yang beriman tidak pernah ingkar.

Wahai orang tua ingatlah masa depan kita, karena tidak selamanya kita hidup di dunia. Suatu saat Allah akan memanggil kita baik itu dalam keadaan siap maupun tidak siap. Jika kita sebagai orang tua di panggil oleh Allah siapakah yang akan menolong kita di dalam kubur sementara segala amal kita telah terputus.  Kecuali tiga hal yang dapat menolong kita di dalam alam kubur.

 Yang pertama ialah ilmu yang bermanfaat, yang kedua amal jariyah dan yang ketiga adalah doa anak yang sholeh. Mungkin dari satu dan dua juga tidak pernah di lakukan apalagi untuk mendapatkan doa anak yang sholeh. Jika tidak pernah memberikan ilmu kepada sang anak untuk di amalkan siapakah yang akan menjadi penolong di dalam kubur, jika tidak pernah memberikan hartanya kepada yang memerlukan sementara di adalah seorang yang mampu, maka siapakah yang akan menjadi penolong kelak di alam kubur dan yang terpenting adalah doa anak yang sholeh. Siapa yang akan mengirimkan bingkisan amal jika kita termenung atau di siksa di dalam kubur. Yang hanya adalah penyesalan yang tiada berarti.

Doa Anak yang Sholeh Sebagai Penolong
Tiada yang dapat menolong kecuali doa anak yang sholeh. Pesan demikian telah di sampaikan nabi kepada umatnya jauh-jauh hari. Hanya ilmu yang bermanfaat, amal jariyah dan doa anak yang sholeh yang akan membebaskan kita dari azab api neraka. Jika dari ketiga itu gagal apalagi yang dapat di harapkan ketika ruh berpisah dengan jasad. Jika orang tua gagal dalam mendidik anak-anaknya berati orang tua tersebut telah memesan ruangan api neraka yang akan memanggang tubuhnya.

Dengan demikian berarti orang tua merencanakan kegagalan untuk masuk kedalam surganya Allah SWT yang penuh dengan kenikmatan. Oleh karena itu mari kita sebagai orang tua memberikan bekal yang penuh khususnya ilmu agama untuk persiapan ladang amal baik untuk diri seorang anak tersebut maupun kita sebagi orang tua yang akan merasakan kenikmatan darinya melalui doa yang di panjatkanya.
Sangat beruntung jika  ada orang tua yang hari ini telah berhasil mendidik anaknya dengan menanamkan nilai-nilai agama di dalam dirinya yakni agama tauhid yang penuh dengan nilai dan ahklak mulia yang di ridhoi Allah. Dan jika ada hari ini orang tua yang belum sadar akan pentingnya pendidikan agama untuk anak maka mulailah dari sekarang untuk melakukan perubahan niat dengan mengutamakan pendidikan agama dari pada dunia.Tapi ingat, bukan berati mencari ilmu agama dengan harus melupakan akhirat. Allahu A’lam

Kritik dan saran 085714840656  / 082111982164