Senin, 30 Januari 2012


 REMAJA
 
Masa yang paling indah adalah masa remaja.
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.

Masa remaja adalah masa yang paling indah, karena inspirasi dan cita – cita adalah di waktu remaja. Masa remaja merupkan masa mencari identitas diri dan ingin di perhatikan penuh oleh lawan jenisnya dan sebaliknya lebih egois dari orang tua. Masa remaja selalu di mencari perhatian dan selalu mencontoh vigur.
Remaja yang selalu mementingkan dirinya biasanya lebih sulit mengendalikan dirinya dari informasi yang berbau negatip, karena faktor rendahnya pendidikan agama ketimbang yang pendidikan agamanya tinggi. Oleh karena itu, peran orang tua jualah yang menjadi faktor utama dalam mengendalikan insfirasi dan masa emosional remaja. Pada masa remaja lebih sulit di kendalikan tingkat emosionalnya karena gejolak jiwa yang tinggi. Penyabab utama adalah karena melihat dan mencontoh gaya vigur.

Peran orang tua adalah sebagai guru dalam keluarga. oleh sebab itu, orang tua harus berperan aktif dalam memberikan nilai berupa pendidikan agama. Ramaja membutuhkan perhatian  serius dari orang tua, karena remaja lebih cendrung melenviaskan inspirasinya kepada hal – hal yang cendrung ke arah negatip. Maka sangat tidak salah apabila remaja tidak memiliki masa depan yang cerah.

Pergaulan dan media masa juga merupakan salah satu bentuk perkembangan yang pesat untuk melenviaskan inspirasinya. Pada saat ini kerusakan moral dan sikap terjadi. Masa mencari vigur juga didapatkan dari berbagai media dan pergaulan sehingga tidak heran apabila usia remaja ada yang mengenakan pakaian seperti vigur sebut aja para artis kegemaranya.

Usia remaja antara 13 – 19 tahun, pada usia 13 – 16 tahun remaja lebih cendrung mencari lawan jenisnya dan lebih suka bersikap egois. Eronisny remaja sagat tidak mengerti dengan apa yang di perbuat dan manfaatnya. Sungguh sangat menyedihkan dan sangat memprihatinkan sikap dan tingkah laku remaja yang tidak bermoral, semua itu di sebabkan oleh tidak adanya control penuh dari orang tua.

Usia antara 16 – 19 tahun, remaja sudah mulai mencari jati dirinya dan mulai menilai yang yang terbaik dan mana yang buruk. Namun sayang, semua itu sangat tidak sedikit yang hancur masa depanya karena rendahnya pendidikan agama dan control dari orang tua. Pada usia demikian rema juga lebih minder dan berlebihan.

Minder karena merasa dirinya lebih kurang  pede, hal demikian karena penilaian yang berlebihan dan ingin lebih dari teman atau orang yang di nilainya. Pada lelaki seperti fisik dan kemampuan yang di milikinya ( skil ) namun pada wanita lebih cendrung kepada pantat, perut, dada dan pinggul.

lelaki

Pada diri lelaki, fisik juga menjadi suatu yang berpengaruh dalam meningkatkan percaya diri ( pede ). Kebanyakan lelaki sangat tidak percaya diri dengan fisiknya yang tidak sesuai dengan teman sebayanya. Sehingga menjadi minder dan malas bergaul dengan orang yang lebih darinya. Namun sebaliknya, kebanyakan lelaki yang bersikap anarkis dengan kelemahanya sehingga lebih bersikap punda mental dan membuat keonaran baik kepada orang tuanya maupun lingkunganya. 

Hal demikian di sebabkan oleh tidak percaya dirinya terhadap kemampuanya supaya orang lain menilainya agar di akui kemampuanya. Selain itu juga bersikap anarkis kepada lawan jenisnya sehinggga kebanyakan kaum perempuan yang sangat terganggu dengan adanya para pemuda yang berada di sekelilingya.
Sikap demikian di lakukan untuk memberikan perhatia kepada orang lain supaya apa yang di lakukanya mendapat kepuasan dan di akui kemampuanya. Penilian menyimpang sering terjadi pada remaja karena sedikit sekali memahami dan mengimbangi emosi yang tidak berimbang. Hal demikian sangat menggangu masa pertumbuhanya untuk lebih dewasa lagi.

Wanita

Pada diri wanita sangat cepat pertumbuhan baik dari segi fisik maupun cara berpikir kedewasaanya. Emosi tidak berimbang juga sangat mempengarui kejiwaanya sehingga kebanyakan para wanita untuk lebih berdiam diri di rumah dan banyak bertanya kepada teman yang salah. Anarkis yang di lakukanya di sebabkan ke tidak puasanya dalam menerima inforamsi dari teman sebayanya sehingga lebih cendrung menerima pendapat orang lain yang salah di anggap benar.

Cendrung kearah fisik seperti pinggul, paha, perut dan dada. Semua itu menjadi pengaruh keremajaanya sehingga kebanyakan  perempuan untuk mendapatkan perhatian serius terlebih lagi kepada lawanya jenisnya nekad melukan perbuatan yang tidak sepantasnya seperti malas sekolah, pergaulan bebas dan malas belajar.
Dan  kebanyakan para perempuan berpenampilan yang tidak sewajarnya seperti berdandan yang berlebihan dan berpakian yang tidak sepantasnya di lihat oleh lawan jenisnya. Semua itu di lakukan agar mendapat pujian dan penerimaan baik dari orang – orang di sekitarnya. Kriminal litas juga banyak terjadi dari kaum hawa seperti berpikir singkat, merokok, putus sekolah dan wanita malam.

Ekpresi, kebanyakan kaum perempuan mengekpresikan kemapuanya dengan banyak bergaul pada orang – orang  yang membenarkan kesalahanya sehingga mendapatkan kepuasan dan pujian baik dari orang lain, walupun itu salah dianggap benar.

Masa yang paling indah adalah masa remaja.

Masa yang paling indah adalah masa remaja, mengapa di katakan demikian karena masa remaja adalah masa emas untuk mendapatkan informasi yang banyak, bebas dalam bergerak, dapat mengekpresikan kemampuanya, lebih banyak berkarya dan di waktu yang sangat berharga serta masa di akui kemampuanya.

Sangat menyedihkn bagi para pemuda yang tidak menggunakan waktu luangnya sebelum datang masa 
sempitnya yaitu di waktu muda untuk mendapatkaj keraktifitas yang menguntungkan dan membawa kesejahteraan atau sebagai bekal dala menempuh masa depan kelak yang lebih curam dan ranjau kehancuran.
Banyak para remaja yang mampu menggali potensi di masa mudanya dan banyak para remaja yang gagal mengekperesikan kemapuan karena rendahnya informasi dan skil. Darah muda adalah masa remaja yang tidak pernah mengalah dalam menerima informasi kerena ke egoisnya sehinngga lebih suka berkelompok dan lebih suka kepada hal – hal yang bersikap unik.

Kegagalan remaja, di karenakan  remaja di masa waktu luangnya di gunakan untuk bersantai dan minder sehingga memutuskan dirinya untuk tidak banyak mengambil potensi ke ilmuan dan pengembangan dirinya kepada tingkat yang lebih maju. Lebih cendrung berdiam diri dan berfikir yang sistematis sehingga mengabaikan usia mudanya untuk menggali sumber kemapuan sebagai bekal di masa depan yang lebih berat tantanganya.

Waktu emas merupakan waktu yang sangat berharga untuk di akui skil atau kemampuanya dalam bidang tertentu. Namun kebanyakan para pemuda mangabaikan masa mudanya untuk menepa skilnya agar lebih tajam dan terarah. Berfikir sitematis adalah perbuatan yang sangat rendah dan sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain yag terkena efeknya.

Masa yang indah merupakan masa dimana para remaja lebih suka berkumpul dan berkelompok. Sehingga timbul sikap egoisme terhadap dirinya maupun guru dan orang tuanya. Informasi yang diterimanya lebih rendah dan kurang dalam sehingga para remaja memutuskan itulah yang benar walaupun salah.
Berpenampilan yang tidak pantas sering di lakukan para kaum perempuan seperti menampakan tubuh sensitif agar orang lain khususnya lelaki menilainya baik sehingga dengan demikian tidak sedikit masa depan kaum perempuan yang hancur di sebabkan pergaulan bebas dan pemerkosaan. Hal demikian belum menjadi pelajaran bagi mereka karena sikap dan sifat kedewasaan yang salah dan pemahaman agamanya yang rendah sehingga tidak dapat menilai mana yang benar dan mana yang salah.

Biasaya tanda yang paling mencolok pada kaum hawa adalah mengenakan pakaian dan bepenampilan yang tidak pernah di lihat menadakah mereka sudah mulai mencari lawan jenisnya sebagai pelempiasan kedewasaanya agar di nilai cantik dan sempurna. Kesalahn demikian sering terjadi pada lingkunga kita, karena rendahnya perhatian dari orang tua dan kehangatan orng tua.

Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.

Masa ini di tandai dengan bebagai macam ke inginan namun tidak sanggup mencapainya. Karena di masa remaja keinginan yang berlebihan dan berpenampilan yang lebih dari orang lain masih tinggi ( egois ). Ekpresi ini kebanyakan para pemuda yang stres dan lebih cendrung berangan – angan sehingga kebanyakan para remaja suka bermalas – malasan dan instan.

Kesiapan mental yang belum terbangaun adalah faktor terjadinya kriminal litas yang sering terjadi di lingkungan. Dengan demikian, tidak sediktnya para pemuda yang merasakan kesedihan dan kegagalan sebagai ajang pertunjukan membuktikan supaya mereka juga di akui kemampuanya dalam berenteraksi dan butuh psilitas pemuas kebutuhan di masa muda.

Masa yang sangat menyedihkan dimasa remaja adalah masa yang mendorong terjadinya kriminal litas. Dampak semua ini sebagian para remaja mengekpresikan dengan berpoya – poya, membenarkan yang salah, bergaul bebas, mabuk – mabukan dan kebut – kebutan di jalan raya sehingga tidak sedikit para pemuda yang naas kecekaaan maut yang merenggut nyawa di masa muda.

Masa mencari jati diri dan masa mendapatkan penilaian baik orang lain maupun lawan jenisnya menjadikan ekpresi emosi lebih tinggi dan suka membuat ke onaran. Sikap dan tingkah laku yang  yang sulit di imbangi oleh emosi yang lebih tinggi membuat gejolak jiwa dan lebih suka menang sendiri.

Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.

Masa yang indah
Masa yang tidak pernah terlupakan
Masa yang sangat bahagia
Masa yang penuh perhatian
Masa kesempurnaan
Masa yang tidak akan pernah berbalik
Masa kehancuran
Masa mencari jati diri
Masa egois
Masa pengenalan lawan jenis
Masa kebebasan
Masa menumukan kesuksesan
Masa menghancurkan kebodohan

Masa ini adalah masa indah yang tidak akan pernah terlupakah dan masa ini adalah masa yang membuat penyesalan yang tidak akan pernah kembali.

Gunakan waktu muda sebelum masa tua
Gunakan masa lapang sebelum masa sempit
Gunakan masa bahagia sebelum terbeban pikiran
Langkahkan kaki pada yang bemanfaat
Jauhi pergaulan bebas
Dekatkan diri pada sang pencipta
Hati – hati narkoba
Dan jauahi sikap malas


Masa muda merupkan masa yang paling terindah dan waktu yang sangat berharga. Waktu muda tidak akan pernah kemabali muda seperti muda ketika waktu tua menjemput. penyesalan tidak akan pernah di sesalkan lagi setelah masa kesempitan menghadiri langkah kita. jangan salahkan orang di sekitar kita namun salahkan diri sendiri yang tidak mau berusaha selagi masa mudamu.

Kenagan terindah adalah di waktu muda, karena apapun di masa muda dan apapun yang akan di kerjakan pasti di laksanakan sesulit apapun dia. Contoh, seorang remaja yang mulai mengenal lawan jenisnya dan timbul rasa cinta, maka di berusaha bagaimana supaya gadis tersebut dapat menjadi milikya walaupun beberapa kali di tolak namun berujung berhasil. Yang di kenang bukan keberhasilanya namun yang menjadi kenangan adalah usahanya.

Ketika masih muda mampu lari 100 meter dengan waktu 13 detik, namun sayang setelah tua untuk lari 100 meter membutuhkan waktu 1 menit. Waktu yang cukup panjang karena kaki sudah lemah melangkah dan energi sudah berkurang. Ini semua menandakan bahwasanya masa muda merupakan masa yang indah dan sangat terkesan setelah masa tua.

Sering kita mendengar orang sukses yang kaya raya, cerita merka di waktu muda selalu di habiskan untuk belajar dan mengkaji berbagai macam sumber, semuanya di tempuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Setelah berhasil dengan berbangga tetap terus berusaha supaya lebih kaya dan terus kaya untuk masa tua yang akan berakibat kemiskinan kemungkinan di masa tua tidak memiliki energi untuk bekerja lagi. Masa tua telah tiba dan menikmati hasil jerih payahnya di waktu muda dulu dan sulit untuk di lupakan perjuangan hidup dari yang tiada menjadi ada.

Masa yang paling ingin dilupakan

Masa remaja yang cukup singkat adalah masa muda yang ingin di lupakan karena beberapa faktor diantaranya:
1.      Karena tidak sabar dengan umur sehingga mengambil langkah cepat untuk menikah, dan berakhir penyesalan mengapa di waktu muda dulu aku tidak pergunakan sebaik mungkin untuk meraih karier dan mengapa memilih nikah di waktu aku memiliki peluang mencari ilmu .
2.      Hamil muda adalah masa singkat seorang remaja putri yang berkibat berakhir pula masa depanya, ini semua atas ketidak sabaranya igin cepat dewasa karena nafsu yang berbicara bukan akal sehat.
3.      Ingin cepat tumbuh dewasa, walaupun usia masih muda namun kebanyakan remaja bergaya dewasa berani bergandengan di tengah umum, ini menandakan juga atas ke tidak sabaranya.
4.      Kegagalan dimasa muda, adalah keinginan yang ingin selalu di lupakan.
5.      Selalu bersikap tua, walaupun usia masih sangat muda maka tidak sedikit dengan mengakhiri hidupnya dengan berbagai macam alat perusak kesehatan seperti, minum – minuman selayaknya orang tua, merokok dan bergaul bebas dengan lawan jenis.

Menyikapi

Dalam lingkungan keluarga, orang tua adalah sebagai media utama bagi anak menyikapi hal – hal yang bersipat menantang. Pada memasuki usia remaja, cendrung lebih egois dan selalu berprilaku selalu minta di puji baik dari orang lain khususnya lawan jenis.

Perkembangan remaja yang tidak di sadari oleh orang tuanya dan bekal apa yag akan di berikan kepada mereka untuk mempersiapkan diri agar menghadapi tantangan remaja yang menggoda belum terwujud. Sehingga dengan ketidak siapan ini orang tua lebih banyak pasarah dan selalu mengikuti kemauan anak remajanya sehingga pergaulanya tidak terkontrol dengan baik. Baik itu kegiatanya di rumah maupaun kegiatan yang di luar rumah.

Dari berbagai macam sumber yang di terima, remaja lebih cendrung besikap anarkis dan bebas dalam bertindak sehingga akibatnya ramaja hancur baik dari sikap maupun moral. Sangat wajar jika remaja dalam melakukan apapun yang akan di lakukanya sangat di didukung oleh berbagai pihak khsusnya sesama remaja.

Sikap ketertutupanya, membuat orang tua tidak tahu akan permasalahan yang di hadapi oleh anak remajanya. Dengan demikian prilaku menyimpangpun kerap terjadi seperti tawuran, mabuk – mabukan, pergaulan bebas, merokok dan narkoba. Tingkat pemahaman dan kesibukan orang tua menjadi penghambat anak mendapatkan informasi moral yang mana yangbaik mana yang buruk.

Lebih cendrung berteman kepada teman yang salah walaupun itu sangat menantang bagi masa depanya karena remaja selalu ingin mencoba kepada hal – hal yang besifat baru. Keberanian yang luar biasa dan fisik yang energi full membuatnya lebih suka berhura – ura dan berbuat semauanya.
Sikap orang tua kepada remajanya

Sebagai orang tau yang peduli akan pertumbuhan remajanya, tentulah lebih memfokuskan waktu controlnya demi mengimbangi emosi yang tidak seimbang pada remaja. Orang tua yang peduli kepada remajanya adalah orang taua yang selalu memanfaatkan waktunya bersama anak remajanya dan selalu memberikan pencerahan dan bimbingan serta pengarahan pada sikap dan moral.

Sejak dari usia 13 – 19 tahun, remaja seharusnya dalam control yang penuh dari orang taua. Dengandemikian remaja akan suka curhat dan berbagi cerita mengeai permasalahan – permasalahan yang di hadapinya sehingga dengan demikian permasalah tersebut dapat terselesaikan dan mendapat dukungan orang tuat untuk meraih cita – citanya.

Bentuk kepedulian ini sangat sedikit  orang yang menyadarinya, krena berbgai faktor seperti kesibukan kantor, sering luar kota, kesibukan bisnis sehingga anak tidak mendapat ke hangatan dari orang tua dari mulai waktu kecil hingga mereka dewasa. Akhirnya berakibat anak sulit di ataur dan selalu menyalahkan orang tuanya.

mengukur kemampuan remaja dalam menyikapi permasalahan adalah bentuk gejolak jiwa yang semangkin sulit di kendalikan oleh orang tauanya apalagi pendidikan agama yang kurang. Dengan tidak berimbangya antara emosi dan nafsu sehinggga remaja lebih cendrung  bersikap konyol.

Pendidikan agama

 Rendahnya agama yang di miliki berarti meretakan nilai dan norma remaja, dan akan mengukir nilai yang bernuansa negatif. Perlunya pendidikan agama supaya remaja dapat memahami mana perbuatan yang di larang dan mana perbuatan yang baik. Dengan demikian dapat menumbuhkan inspirasi baru remaja untuk lebih berbuat yang baik dan mendatangkan manfaat baru.

Memberikan pemahaman agama adalah mencegah remaja dan paling tidak remaja akan berpikir mengenai perbuatan yang akan di lakukanya apakah semua itu membawa manfaat dan merugikan. Keuntagan dari pendidikan agama adalah mengoreskan pemikiran yang baik dan menjauhi dari sikap tercela dan masa depan kehancuran remaja.

Senin, 23 Januari 2012

OLEH KARDIANTO


STRATEGI MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PUBLIK  MELALUI PEMBANGUNAN INSPRASTRUKTUR  KAMPUS HIDAYATULLAH


Pendahuluan 

Segala puji hanya untuk Allah yang mengatur roda kehidupan manusia dan yang memberikan hidayah dan hinayahnya sehingga saat ini umat islam masih exsis dalam menjalankan perintahnya. Itu semua karena nikmat yang tidak pernah luntur dan tidak pernah bosan – bosanya melimpahkanya kepada manusia.

Selawat beriring salam semoga semoga Allah limpahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah bersusah payah memperjuangkan kalimatullah sehingga sampai saat ini islam hadir di penjuru dunia sebagai agama yang membawa perubahan.

Permasalahan 
Pada masa orde lama yang di pimpin oleh presiden Soekarno Hatta, perekonomian Indonesia mengalami permasalahan besar karena terjadi perperangan. Kemudian orde lama di ganti dengan orde baru yang di pimpin oleh presiden Sueharto yang menjabat sebagai presiden selama 32 tahun. Salah satu yang melatar belakangi runtuhnya orde lama dan lahirnya orde baru adalah keadaan keamanan dalam negri yang tidak kondusif pada masa orde lama. Terlebih lagi karena adanya peristiwa pemberontakan G30S PKI. Hal ini menyebabkan presiden Soekarno memberikan mandat kepada Soeharto untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di indonesia melalui surat perintah sebelas maret atau Supersemar.

Pada saat memanasnya gelombang aksi politik tersebut Indonesia dilanda krisis ekonomi sejak pertengahan tahun 1997 sebagai pengaruh krisis moneter yang melanda wilayah Asia Tenggara. Harga-harga kebutuhan pokok dan bahan pangan membumbung tinggi dan daya beli rakyat rendah. Para pekerja di perusahaan banyak yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga semakin menambah pengangguran. Hal ini diperparah lagi dengan tindakan para konglomerat yang menyalahgunakan posisinya sebagai pelaku pembangunan ekonomi.

Selama pemerintahan presiden Soekarno Hatta hingga pemerintahan presiden  Sosilo Bambang  Yudiono ( SBY ) permasalahan terutama perekonomian indonesia belum bisa dikatakan membaik walupun sedikit kelihatan pembangunan.  Karena terjadi beberapa faktor seperti  korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang di lakukan oleh oknum pejabat yng tidak bertanggung jawab. Selain itu kas negara kebanyakan di keluarkan untuk menaggulangi bencana alam yang kerap terjadi antara tahun 2006 – 2011 sehingga pembangunan terhambat.

Ada apa dengan negara ini, Presiden Sosilo Bambang Yudiono tindak banyak berkata apa – apa  karena sulitnya utuk mengatasi problematika negara yang jumlah penduduknya  lebih dari dua ratus ribu jiwa. Belum lagi jalur ekspor antara Indonesia dengan beberapa negara khususnya Amerika serikat yang mengalami krisis moneter. Sehingga Indonesia terkena dampak khususnya pertanian Indonesia seperti karet dan sawit sebagai bahan ekspor terbesar Indonesia.

Belum lagi dari segi pelayanan pemerintah terhadap rakyat yang tidak adil, seperti rumah sakit yang hanya melayani pasien yang memiliki dana dan pasien yang  tidak memiliki dana maka di minta untuk mencari rumah sakit yang lain. Itu baru dari segi pelayanan kesehatan, ada lagi dari segi pelayanan aqidah.

Pemerintah akan menyulitkan umat beragama khususnya agama islam untuk mendirikan mesjid contohnya ketika suatu mesjid mengajukan proposal pembangunan mesjid maka dana untuk pasilitas beribadah tersebut sulit  sekali cair. Itu dari segi aqidah, belum lagi dari segi hukum, pemerinth menerapkan hukum pilih kasih.

Ada apa dengan Gayus tambunan sebagai mavia pajak yang di penjara bisa jalan – jalan di Bali menyaksikan pertandingan tenis kesukaanya. Dan ada apa dengan negara ini yang menerapkan hukum ancaman menimal lima tahun penjara gara – gara salah seorang anak di bawah umur dan masih dalam perlindungan anak tidak sengahja dalam menggunakan sandal milik oknum polisi.

Sudah adilkah negara ini dalam menerapkan hukum, ternyata negara yang di pimpin oleh Sosilo Bambang Yudiono  tidak melakukan sistem keadilan khususnya penegakan hukum. Dari segi kekayaan, berapa juta penduduk indonesia yang kaya dan berapa juta rakyat indonesia yang hidup di bawah kemiskinan. Walupun beberpa riset yang telah di lakukan oleh sejumlah mahasiswa tidak dapat menuntaskan kemiskinan.

Pemerintah tidak memiliki kekuatan untuk menuntaskan kemiskinan yang semangkin menigkat dari  tahun ketahun. Semua itu karena pemerintah yang di pimpin Sosilo Bambang yudiono belum memiliki riset yang tepat karena rendahnya tingkat pendidikan Indonesia. Semua itu karena faktor ketidak adilan pelayanan pemerintah dalam memerintah.

Sudah mampukah negara pancasila ini membangun khususnya daerah tertinggal  seperti Papua, Tentu jawabanya sangat nihil yaitu belum mampu. Dimana sistem kepemerintahan yang di terapkan di nagara ini khususnya di bidang pembangunan daerah tertinggal baik dari segi pasilitas jalan raya maupun perekonomianya belum merata. Lagi – lagi faktor tersebut karena ketidak adilan pemerintah dalam membagi dana pembangunan.

Hidayatullah Hadir untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik

Kini hadir pondok pesantren yang berdiri 33 km sebelah timur kota minyak Balikpapan pada 7 januari 1973. Pondok pesantren ini didirikan oleh seorang mujahid muda yang berjiwa pahlawan yang tidak takut ancaman apapun dari manusia, beliau adalah Ustadt Abdullah Sahid.

Beliau- lah pencetus pertama pembangunan pondok pesantren Hidayatullah yang berdiri gunung tebak balik papan kalimantan Timur. Pondok pesantren ini telah exsis di penjuru peloksosk Indonesia yakni 230 cabang, Pondok pesantren Hidayatullah juga berhasil mencatak ribuan kader yang berjiwa pahlawan dan semangat perjuangan yang tinggi untuk menjujung tinggi nilai agama dan bangsa agar negara ini diarahkan pada jalan yang lurus dan memiliki visi dan misi yakni peradaban.

Hidayatullah memiliki cita – cita besar yaitu membangun peradaban melalui organisasi, Hidayatullah juga mencoba memberikan sumbangan kepada pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di indonesia. Dengan berdirinya oragnisasi yang di pimpin oleh seorang Ustatd Abdurahman muhammad sebagi ketua umum dan dewan pimpinan pusat yang di pimpin oleh seorang doktor yakni  Dr. Abdul Mannan, MM. Beliau adalah kader pertama yang memiliki visi dan misi yang tangguh untuk memberikan distribusi terhadap negara republik Indonesia.

Tujuan utama berdirnya  Hidayatullah adalah menyelesaikan permasaaha umat dan menyelesaikan permasalahan bangsa. Selain itu Hidayatullah juga ikut partisifasi dalam menanggulangi bencana alam ( Team SAR Hidayatullah ), semua itu demi mewujudkan cita – cita pertama pendiri dan seluruh umat islam yang berada di penjuru dunia.

Indonesia adalah negara  moyoritas beragama islam, islam hadir di indonesia melalui perdagangan. Kehadiran islam sebagai solusi menyelesaikan problematika umat yang kini semangkin besar budaya barat merusak moral umat islam. Pelayanan yang di lakukan oleh beberapa kelompok umat islam yang tergabung dalam team da’wah adalah sebagai sarana dan prasarana bagi umat yang haus akan keadilan.
Oleh sebab itu Hidayatullah yang berdiri pada tahun 1973 ini, mempunyai cita – cita yang mulai yaitu sebagai pelayan umat bukan di layani umat dan juga untuk menyalurkan inspirasi umat yang belum terbangun. Membangun dan mengokohkan pondasi tauhid adalah strategi yang  pertama yang harus dimiliki oleh para pejuang kebenaran.

Dengan demikian maka pendiri pondok pesantren Hidayatullah memiliki ide bagaiman agar inspirasi masyarakat tersebut di tampung kemudian dapat di salurkan yakni dengan mendirikan organisasi yang di beri nama pondok pesantren Hidayatullah. Rasulullah adalah seorang pemimpin yang tidak pernah di layani oleh umatnya, namun dengan kebijakan dan kecerdasan spiritualnya beliau mengambil langkah sebagi pelayan bukan di layani.

Hidayatullah menjadikan  pelajaran yang berharga dari sikap rasulullah tersebut sebagi konsep pertama untuk menjadi pelayan yang baik dan beribawa.  Kehadiran pondok pesantren di negara pancasila dan kibaran merah putih adalah sebagai pelayan umat dan menyelasaikan problematika umat yang tidak pernah selesai. Oleh karena itu dengan pelayan tersebut hidayatullah dapat hadir di seluruh penjuru nusantara karena terbukti pelayanan yang di terima masyarakat baik dan tidak pernah terlambat.

Strategi yang di gunakan Hidayatullah yang di tawarkan kepada masyarakat adalah sisitem matika nuzulnya wahyu ( snw  ). Tawaran ini tidak pernah di tolak oleh masyarakat karena menawarkan juga melayani sehingga tingkat kepuasan masyarakat dapat terwujud. Dengan demikian inspirasi masyarakat dapat tersalurkan dan memberikan pembangun dan perubahan pada sistem yang masa kini sangat bertentangan dengan inspirasi umat.

Lantas apakah semua ini cukup sampai disini saja tanpa memberikan pelayanan yang lebih baik dari pada yang sebelumnya. Visi dan misi yang mulia ialah meberikan yang terbaik kepada seluruh umat agar tingkat kesejahteraan baik jasmani maupun rohani terpenuhi. Tentu Hidayatullah selalu mengembangkan sistem pelayanan yang lebih baik lagi untuk mencapai tujuan dan cita – cita yang sudah lama di idamkan yaitu keadilan.

Kesimpulan

Kualitas dan kuantitas bukanlah suatu pembangunan yang di katakan berhasil secara total litas, namun kualitas dan kuantitas yang  terbangun merupakan  keberhasilan yang adil. Tidak ada lagi tebang pilih dalam pembangunan dan tidak ada lagi kemiskinan, pelayanan yang tertunda dan pendidikan yang rendah.

Jadi, Hidayatullah merupakan oraganisasi yang di bentuk sebagai pengkaderan dari para pemuda dan akan di salurakan kepada masyarakat yang tidak mampu memberikan suara keadilan kepada pemerintah Indonesia. Dengan demikian pengkaderan adalah pendidikan mental dan moral umat agar dapat pencerahan mengenai hak asasi manusia.

Karena, rakyat mempunyai hak yaitu keadilan dan kesejahtraan dalam menjalankan perekonomian dan menjalankan roda perubahan. Pemerintah tidaka dapat berbuat banyak karena permerintah belum memiliki skil dan jiwa satria dalam mengerakan keadilan. Oleh sebab itu, Hidayatullah berperan penting untuk mengaambil alih posisi pemerintah yang di katakan belum mampu menumbuhkan pelayanan keadilan kepada rakyat.

Oleh karena itu, Hidayatullah saat ini sedang dalam proses mencetak kader – kadernya untuk mengambil alih posisi pemerintah yang dianggap paling strategis untuk mewujudkan cita – cita mulia dari umat untuk umat yaitu pemerintahan yang adil dan bermatabat.






Minggu, 22 Januari 2012

bukan karya tulis ane


 


Salah satu aliran sufiah dalam agama Islam adalah Haq Tarekat Naqsahbandi.  Di Kalimantan Barat ajaran ini berkembang pesat selama tujuh tahun.  Ajaran ini merupakan upaya umat Islam makin mendekatkan diri kepada sang Pencipta demi meraih kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
WAHYU ISMIR, PONTIANAK SUASANA  di Gedung Korpri, Jalan Veteran Sabtu (26/12) terlihat berbeda. Ratusan jamaah Tarekat Haq Naqsahbandi dari berbagai wilayah di seluruh Kalbar hadir di acara Milad ke-7 Tarekat Haq Naqsahbandi Kalbar. Selain Jamaah Tarekat Naqsahbandi, kegiatan ini dihadiri pula oleh Walikota Pontianak, Sutarmiji, Tokoh Masyarakat serta Pengurus Pusat dan guru Mursyid dari Mataram.
Menurut Helmi, Sekretaris Perguruan Tarekat Haq Naqsyabandi Wilayah Kalbar, tema yang diusung dalam Milad kali ini adalah Islam datang membawa rahmat bagi alam semesta, dengan cara selalu melaksanakan perintah Allah SWT. ” Tarekat Naqsyabandi tetap akan mengacu pada syariat Islam. Karena syariat Islam adalah dasar yang harus saya miliki sebelum mencoba pembelajaran yang lain, yakni Tarekat dan Tasawuf Islam,” ujar Helmi.

Diceritakan Helmi, Perguruan Tarekat Haq Naqsyabandi didirikan tanggal 20 April 1960 oleh KH. Syech Abdusshomad Al-Haqqi Habibullah, kemudian selanjutnya bernaung di bawah Yayasan Darul Ulum Asidiqiyah berdasarkan Akta Notaris no. 26 tanggal 21 Juli 1994. Setelah itu diadakan penyempurnaan sesuai peraturan UU yang berlaku maka di dirikanlah yayasan Darul Ismul Haq, berdasarkan Akte Notaris No. 31 tanggal 20 Desember 2006 dengan guru pebimbing KH. Syech Ali Bagi Harta As-Sidiq As-Shomadi asal Mataram dan KH. Syech Agus Sukarmin Al - Fattah Habibullah asal Pontianak.

”Pasang surut Perguruan Tarekat ini ditandai dengan banyaknya tentangan , tantangan, fitnahan dan gunjingan yang menerpa, namun semuanya dapat dilalui dengan sabar, ikhlas dan selamat,” ungkap Helmy.

Dilanjutkan Helmi, Kakanwil Departemen Agama NTB waktu itu, H.L. Nuruddin SH, Kepala Dinas Penerangan Agama NTB, H. Achmad Usman yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi NTB, dan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Lombok Tengah H. Lalu Unca, waktu itu menepis dugaan dan fitnahan tersebut dengan menyatakan bahwa ajaran yang dikembangkan di Tarekat Haq Nasyabandi adalah benar dan bersumberkan Al Qur’an dan Sunah Rosul.”Dengan demikian, yayasan ini menjadi wadah untuk menjadikan semangat, hati dan cita-cita yang benar dan Haq yang menjadi panduan dan pegangan dalam setiap denyut kegiatan baik untuk urusan dunia maupun akherat,” jelas Helmi.
Ditambahkan Budi Sudarmadi, Bendahara Perguruan Tarekat Haq Naqsyabandi Wilayah Kalimantan Barat, Tarekat Haq Naqsyabandi mempunyai makna sebagai wadah tempat menyatukan hati, semangat dan cita-cita yang benar dalam meraih kebahagiaan hidup di dunia dan di akherat.”Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi yayasan untuk terus berkembang, skaligus sebagai upaya menyesuaikan diri dengan peraturan perundang yang berlaku yaitu Undang-Undang RI. No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan,” kata Budi.

Kehadiran Yayasan Darul Ismul Haq saat ini, lanjut Budi, bermaksud memberikan kesegaran rohani dan jasmani bagi ummat khususnya dan masyarakat dan masyarakat pada umumnya,melalui kegiatan kegiatan keagamaan, sosial dan kemanusiaan yang dilandasi fondasi iman dan takwa, untuk mendapat ridho Allah SWT dalam mewujudkan kebahagiaan hakiki dunia dan akherat. Kegiatan Yayasan pada awalnya terfokus pada upaya pembinaan kesejahteraan kerohanian dengan melakukan penelitian, pengkajian pengembangan dan pengamalan ajaran Islam secara kaffah melalui Tarekat Haq Naqsyabandi. “Namun sejalan dengan tuntutan zaman yang terus berubah, maka kini dikembangkan kegiatan layanan lebih luas, baik rohani maupun kesejahteraan jasmani, ditujukan untuk kaum muslimin khususnya dan masyarakat pada umumnya,” tutur Budi.

Walikota Pontianak, Sutarmiji mengatakan Tarekat Haq Naqsyabandi merupakan salah satu upaya terwujudnya pribadi muslim yang beriman, cerdas, sejahtera, berakhlak mulia, berjiwa demokratis dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi kepada agama, bangsa dan tanah air. “Semoga dengan ulang tahun ini, Naqsyabandi dapat lebih meningkatkan kesejahteraan lahir dan bathin kaum muslimin khususnya dan masyarakat umum melalui kegiatan nyata dan bermanfaat dengan pondasi iman dan taqwa kepada Allah SWT yang dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan,” ujar Sutarmiji.
Dikatakan Sutarmiji, fungsi sebuah tarekat adalah meningkatkan pengertian, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam secara utuh sempurna berupa Syariat, Thareqat, Haqeqat, dan Ma’rifat. Melalui pengenalan, pengkajian, pemahaman dan pengamalan ajaran Thareqat Haq Naqsyabandi secara baik, benar, dan berkelanjutan dalam upaya mendekatkan diri dan menggapai ridho Allah SWT.

“Tersebarnya ajaran Thareqat Haq Naqsyabandi di seluruh Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya, sebagai perwujudan pelaksanaan iman, islam, dan ikhsan secara utuh dalam kegiatan muamalah maupun ibadah kepada Allah swt. Ajaran yang mengutamakan zikir untuk memperbaiki hati, dengan Sumber Alquran dan Hadits, Silahkan berkembang untuk memperbaiki perkembangan umat. Kalau bisa diperbaiki keimanannnya dan hatinya bisa bersih, sehingga hal yang berkait dengan fitnah dan bid’ah dapat terhindari, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik,” pungkas Sutarmiji.




Kata Kunci : asbal, tarekat, bimbingan
A. Makna tarekat


Ajaran tarekat adalah salah satu ajaran pokok yang ada dalam tasawuf. Ilmu tarekat sama sekali tak dapat dipisahkan dengan tasawuf. Tarekat merupakan tingkat ajaran pokok dalam tasawuf tersebut. Sedangkan ajaran tasawuf adalah ajaran yang diamalkan oleh para sufi terdahulu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (Khalli, 1990 : 10).

Pada masa permulaan hanya terdapat dua macam tarekat, yaitu tarekat Nabawiyah , kemudian tarekat salafiyah . Namun setelah abad ke-2 Hijrah tarekat salafiyah mulai berkembang secara kurang murni. Hal demikian disebabkan antara lain pengaruh filsafat dan alam fikiran manusia telah memasuki Negara-negara Arab. Indikatornya adalah banyak praktek-praktek aliran kebatinan dicampurkan dengan tarekat (Fuad, 1999 : 9).

Ketika itulah muncul tarekat sufiah yang diamalkan oleh orang sufi, dengan tujuan untuk kesucian melalui empat tingkatan yaitu syariat, tarekat. Hakikat dan ma’rifat. Dari tarekat sufiah inilah bermunculan para sufi yang mengajarkan tarekat yang berbeda-beda. Gerakan tarekat menonjol dalam dunia Islam yaitu pada abad ke-12 Masehi . Kemudian disusul oleh tarekat-tarekat yang lainnya (Alwi Sihab, 2001 : 172). Seperti tarekat Syaziliyah, Tijaniyah, Sanusiyah, Rifa’iyah, Syahwardiyah, Ahmadiyah, Mulawiyah, Naqsyabandiyah, Hadadiyah dan lain sebagainya (Fuad, 1999 : 13-21).

Khusus di Indonesia terdapat banyak bentuk tarekat. Ada yang bersifat lokal seperti tarekat Wahidiyah dan Siddiqiyah di Jawa Timur, tarekat Syahadatain di Jawa Tengah dan sebagainya. Ada yang diterima menurut syariat berdasarkan al Qur-an dan Sunnah. Namun ada juga yang keluar dari rel Islam, karena prinsip-prinsip dan praktek yang di ajarkan syeikhnya sebagian bertentangan dengan Islam (Alwi Sihab, 2001 : 174). Mungkin kesan tersebut yang menyebabkan para kiyai di Indonesia mendirikan organisasi Ahlul Tarekat Mu’tabaroh yang menentukan bentuk-bentuk tarekat di Indoesia.

Di Indonesia tarekat yang terbesar adalah tarekat Naqsyabandiyah berikut dengan tiga cabangnya . Tarekat ini di Indonesia terpecah disebabkan karena syeikh Abdul Karim Banten yang merupakan syeikh terakhirnya wafat. Pengarahan beliau dahulunya senantiasa dipatuhi oleh sesama khalifahnya. Sehingga cabang-cabang itu kemudian yang satu dengan yang lainnya tidak lagi saling bergantung (Brunessen : 1992 : 9