Senin, 30 Januari 2012


 REMAJA
 
Masa yang paling indah adalah masa remaja.
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.

Masa remaja adalah masa yang paling indah, karena inspirasi dan cita – cita adalah di waktu remaja. Masa remaja merupkan masa mencari identitas diri dan ingin di perhatikan penuh oleh lawan jenisnya dan sebaliknya lebih egois dari orang tua. Masa remaja selalu di mencari perhatian dan selalu mencontoh vigur.
Remaja yang selalu mementingkan dirinya biasanya lebih sulit mengendalikan dirinya dari informasi yang berbau negatip, karena faktor rendahnya pendidikan agama ketimbang yang pendidikan agamanya tinggi. Oleh karena itu, peran orang tua jualah yang menjadi faktor utama dalam mengendalikan insfirasi dan masa emosional remaja. Pada masa remaja lebih sulit di kendalikan tingkat emosionalnya karena gejolak jiwa yang tinggi. Penyabab utama adalah karena melihat dan mencontoh gaya vigur.

Peran orang tua adalah sebagai guru dalam keluarga. oleh sebab itu, orang tua harus berperan aktif dalam memberikan nilai berupa pendidikan agama. Ramaja membutuhkan perhatian  serius dari orang tua, karena remaja lebih cendrung melenviaskan inspirasinya kepada hal – hal yang cendrung ke arah negatip. Maka sangat tidak salah apabila remaja tidak memiliki masa depan yang cerah.

Pergaulan dan media masa juga merupakan salah satu bentuk perkembangan yang pesat untuk melenviaskan inspirasinya. Pada saat ini kerusakan moral dan sikap terjadi. Masa mencari vigur juga didapatkan dari berbagai media dan pergaulan sehingga tidak heran apabila usia remaja ada yang mengenakan pakaian seperti vigur sebut aja para artis kegemaranya.

Usia remaja antara 13 – 19 tahun, pada usia 13 – 16 tahun remaja lebih cendrung mencari lawan jenisnya dan lebih suka bersikap egois. Eronisny remaja sagat tidak mengerti dengan apa yang di perbuat dan manfaatnya. Sungguh sangat menyedihkan dan sangat memprihatinkan sikap dan tingkah laku remaja yang tidak bermoral, semua itu di sebabkan oleh tidak adanya control penuh dari orang tua.

Usia antara 16 – 19 tahun, remaja sudah mulai mencari jati dirinya dan mulai menilai yang yang terbaik dan mana yang buruk. Namun sayang, semua itu sangat tidak sedikit yang hancur masa depanya karena rendahnya pendidikan agama dan control dari orang tua. Pada usia demikian rema juga lebih minder dan berlebihan.

Minder karena merasa dirinya lebih kurang  pede, hal demikian karena penilaian yang berlebihan dan ingin lebih dari teman atau orang yang di nilainya. Pada lelaki seperti fisik dan kemampuan yang di milikinya ( skil ) namun pada wanita lebih cendrung kepada pantat, perut, dada dan pinggul.

lelaki

Pada diri lelaki, fisik juga menjadi suatu yang berpengaruh dalam meningkatkan percaya diri ( pede ). Kebanyakan lelaki sangat tidak percaya diri dengan fisiknya yang tidak sesuai dengan teman sebayanya. Sehingga menjadi minder dan malas bergaul dengan orang yang lebih darinya. Namun sebaliknya, kebanyakan lelaki yang bersikap anarkis dengan kelemahanya sehingga lebih bersikap punda mental dan membuat keonaran baik kepada orang tuanya maupun lingkunganya. 

Hal demikian di sebabkan oleh tidak percaya dirinya terhadap kemampuanya supaya orang lain menilainya agar di akui kemampuanya. Selain itu juga bersikap anarkis kepada lawan jenisnya sehinggga kebanyakan kaum perempuan yang sangat terganggu dengan adanya para pemuda yang berada di sekelilingya.
Sikap demikian di lakukan untuk memberikan perhatia kepada orang lain supaya apa yang di lakukanya mendapat kepuasan dan di akui kemampuanya. Penilian menyimpang sering terjadi pada remaja karena sedikit sekali memahami dan mengimbangi emosi yang tidak berimbang. Hal demikian sangat menggangu masa pertumbuhanya untuk lebih dewasa lagi.

Wanita

Pada diri wanita sangat cepat pertumbuhan baik dari segi fisik maupun cara berpikir kedewasaanya. Emosi tidak berimbang juga sangat mempengarui kejiwaanya sehingga kebanyakan para wanita untuk lebih berdiam diri di rumah dan banyak bertanya kepada teman yang salah. Anarkis yang di lakukanya di sebabkan ke tidak puasanya dalam menerima inforamsi dari teman sebayanya sehingga lebih cendrung menerima pendapat orang lain yang salah di anggap benar.

Cendrung kearah fisik seperti pinggul, paha, perut dan dada. Semua itu menjadi pengaruh keremajaanya sehingga kebanyakan  perempuan untuk mendapatkan perhatian serius terlebih lagi kepada lawanya jenisnya nekad melukan perbuatan yang tidak sepantasnya seperti malas sekolah, pergaulan bebas dan malas belajar.
Dan  kebanyakan para perempuan berpenampilan yang tidak sewajarnya seperti berdandan yang berlebihan dan berpakian yang tidak sepantasnya di lihat oleh lawan jenisnya. Semua itu di lakukan agar mendapat pujian dan penerimaan baik dari orang – orang di sekitarnya. Kriminal litas juga banyak terjadi dari kaum hawa seperti berpikir singkat, merokok, putus sekolah dan wanita malam.

Ekpresi, kebanyakan kaum perempuan mengekpresikan kemapuanya dengan banyak bergaul pada orang – orang  yang membenarkan kesalahanya sehingga mendapatkan kepuasan dan pujian baik dari orang lain, walupun itu salah dianggap benar.

Masa yang paling indah adalah masa remaja.

Masa yang paling indah adalah masa remaja, mengapa di katakan demikian karena masa remaja adalah masa emas untuk mendapatkan informasi yang banyak, bebas dalam bergerak, dapat mengekpresikan kemampuanya, lebih banyak berkarya dan di waktu yang sangat berharga serta masa di akui kemampuanya.

Sangat menyedihkn bagi para pemuda yang tidak menggunakan waktu luangnya sebelum datang masa 
sempitnya yaitu di waktu muda untuk mendapatkaj keraktifitas yang menguntungkan dan membawa kesejahteraan atau sebagai bekal dala menempuh masa depan kelak yang lebih curam dan ranjau kehancuran.
Banyak para remaja yang mampu menggali potensi di masa mudanya dan banyak para remaja yang gagal mengekperesikan kemapuan karena rendahnya informasi dan skil. Darah muda adalah masa remaja yang tidak pernah mengalah dalam menerima informasi kerena ke egoisnya sehinngga lebih suka berkelompok dan lebih suka kepada hal – hal yang bersikap unik.

Kegagalan remaja, di karenakan  remaja di masa waktu luangnya di gunakan untuk bersantai dan minder sehingga memutuskan dirinya untuk tidak banyak mengambil potensi ke ilmuan dan pengembangan dirinya kepada tingkat yang lebih maju. Lebih cendrung berdiam diri dan berfikir yang sistematis sehingga mengabaikan usia mudanya untuk menggali sumber kemapuan sebagai bekal di masa depan yang lebih berat tantanganya.

Waktu emas merupakan waktu yang sangat berharga untuk di akui skil atau kemampuanya dalam bidang tertentu. Namun kebanyakan para pemuda mangabaikan masa mudanya untuk menepa skilnya agar lebih tajam dan terarah. Berfikir sitematis adalah perbuatan yang sangat rendah dan sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain yag terkena efeknya.

Masa yang indah merupakan masa dimana para remaja lebih suka berkumpul dan berkelompok. Sehingga timbul sikap egoisme terhadap dirinya maupun guru dan orang tuanya. Informasi yang diterimanya lebih rendah dan kurang dalam sehingga para remaja memutuskan itulah yang benar walaupun salah.
Berpenampilan yang tidak pantas sering di lakukan para kaum perempuan seperti menampakan tubuh sensitif agar orang lain khususnya lelaki menilainya baik sehingga dengan demikian tidak sedikit masa depan kaum perempuan yang hancur di sebabkan pergaulan bebas dan pemerkosaan. Hal demikian belum menjadi pelajaran bagi mereka karena sikap dan sifat kedewasaan yang salah dan pemahaman agamanya yang rendah sehingga tidak dapat menilai mana yang benar dan mana yang salah.

Biasaya tanda yang paling mencolok pada kaum hawa adalah mengenakan pakaian dan bepenampilan yang tidak pernah di lihat menadakah mereka sudah mulai mencari lawan jenisnya sebagai pelempiasan kedewasaanya agar di nilai cantik dan sempurna. Kesalahn demikian sering terjadi pada lingkunga kita, karena rendahnya perhatian dari orang tua dan kehangatan orng tua.

Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.

Masa ini di tandai dengan bebagai macam ke inginan namun tidak sanggup mencapainya. Karena di masa remaja keinginan yang berlebihan dan berpenampilan yang lebih dari orang lain masih tinggi ( egois ). Ekpresi ini kebanyakan para pemuda yang stres dan lebih cendrung berangan – angan sehingga kebanyakan para remaja suka bermalas – malasan dan instan.

Kesiapan mental yang belum terbangaun adalah faktor terjadinya kriminal litas yang sering terjadi di lingkungan. Dengan demikian, tidak sediktnya para pemuda yang merasakan kesedihan dan kegagalan sebagai ajang pertunjukan membuktikan supaya mereka juga di akui kemampuanya dalam berenteraksi dan butuh psilitas pemuas kebutuhan di masa muda.

Masa yang sangat menyedihkan dimasa remaja adalah masa yang mendorong terjadinya kriminal litas. Dampak semua ini sebagian para remaja mengekpresikan dengan berpoya – poya, membenarkan yang salah, bergaul bebas, mabuk – mabukan dan kebut – kebutan di jalan raya sehingga tidak sedikit para pemuda yang naas kecekaaan maut yang merenggut nyawa di masa muda.

Masa mencari jati diri dan masa mendapatkan penilaian baik orang lain maupun lawan jenisnya menjadikan ekpresi emosi lebih tinggi dan suka membuat ke onaran. Sikap dan tingkah laku yang  yang sulit di imbangi oleh emosi yang lebih tinggi membuat gejolak jiwa dan lebih suka menang sendiri.

Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.

Masa yang indah
Masa yang tidak pernah terlupakan
Masa yang sangat bahagia
Masa yang penuh perhatian
Masa kesempurnaan
Masa yang tidak akan pernah berbalik
Masa kehancuran
Masa mencari jati diri
Masa egois
Masa pengenalan lawan jenis
Masa kebebasan
Masa menumukan kesuksesan
Masa menghancurkan kebodohan

Masa ini adalah masa indah yang tidak akan pernah terlupakah dan masa ini adalah masa yang membuat penyesalan yang tidak akan pernah kembali.

Gunakan waktu muda sebelum masa tua
Gunakan masa lapang sebelum masa sempit
Gunakan masa bahagia sebelum terbeban pikiran
Langkahkan kaki pada yang bemanfaat
Jauhi pergaulan bebas
Dekatkan diri pada sang pencipta
Hati – hati narkoba
Dan jauahi sikap malas


Masa muda merupkan masa yang paling terindah dan waktu yang sangat berharga. Waktu muda tidak akan pernah kemabali muda seperti muda ketika waktu tua menjemput. penyesalan tidak akan pernah di sesalkan lagi setelah masa kesempitan menghadiri langkah kita. jangan salahkan orang di sekitar kita namun salahkan diri sendiri yang tidak mau berusaha selagi masa mudamu.

Kenagan terindah adalah di waktu muda, karena apapun di masa muda dan apapun yang akan di kerjakan pasti di laksanakan sesulit apapun dia. Contoh, seorang remaja yang mulai mengenal lawan jenisnya dan timbul rasa cinta, maka di berusaha bagaimana supaya gadis tersebut dapat menjadi milikya walaupun beberapa kali di tolak namun berujung berhasil. Yang di kenang bukan keberhasilanya namun yang menjadi kenangan adalah usahanya.

Ketika masih muda mampu lari 100 meter dengan waktu 13 detik, namun sayang setelah tua untuk lari 100 meter membutuhkan waktu 1 menit. Waktu yang cukup panjang karena kaki sudah lemah melangkah dan energi sudah berkurang. Ini semua menandakan bahwasanya masa muda merupakan masa yang indah dan sangat terkesan setelah masa tua.

Sering kita mendengar orang sukses yang kaya raya, cerita merka di waktu muda selalu di habiskan untuk belajar dan mengkaji berbagai macam sumber, semuanya di tempuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Setelah berhasil dengan berbangga tetap terus berusaha supaya lebih kaya dan terus kaya untuk masa tua yang akan berakibat kemiskinan kemungkinan di masa tua tidak memiliki energi untuk bekerja lagi. Masa tua telah tiba dan menikmati hasil jerih payahnya di waktu muda dulu dan sulit untuk di lupakan perjuangan hidup dari yang tiada menjadi ada.

Masa yang paling ingin dilupakan

Masa remaja yang cukup singkat adalah masa muda yang ingin di lupakan karena beberapa faktor diantaranya:
1.      Karena tidak sabar dengan umur sehingga mengambil langkah cepat untuk menikah, dan berakhir penyesalan mengapa di waktu muda dulu aku tidak pergunakan sebaik mungkin untuk meraih karier dan mengapa memilih nikah di waktu aku memiliki peluang mencari ilmu .
2.      Hamil muda adalah masa singkat seorang remaja putri yang berkibat berakhir pula masa depanya, ini semua atas ketidak sabaranya igin cepat dewasa karena nafsu yang berbicara bukan akal sehat.
3.      Ingin cepat tumbuh dewasa, walaupun usia masih muda namun kebanyakan remaja bergaya dewasa berani bergandengan di tengah umum, ini menandakan juga atas ke tidak sabaranya.
4.      Kegagalan dimasa muda, adalah keinginan yang ingin selalu di lupakan.
5.      Selalu bersikap tua, walaupun usia masih sangat muda maka tidak sedikit dengan mengakhiri hidupnya dengan berbagai macam alat perusak kesehatan seperti, minum – minuman selayaknya orang tua, merokok dan bergaul bebas dengan lawan jenis.

Menyikapi

Dalam lingkungan keluarga, orang tua adalah sebagai media utama bagi anak menyikapi hal – hal yang bersipat menantang. Pada memasuki usia remaja, cendrung lebih egois dan selalu berprilaku selalu minta di puji baik dari orang lain khususnya lawan jenis.

Perkembangan remaja yang tidak di sadari oleh orang tuanya dan bekal apa yag akan di berikan kepada mereka untuk mempersiapkan diri agar menghadapi tantangan remaja yang menggoda belum terwujud. Sehingga dengan ketidak siapan ini orang tua lebih banyak pasarah dan selalu mengikuti kemauan anak remajanya sehingga pergaulanya tidak terkontrol dengan baik. Baik itu kegiatanya di rumah maupaun kegiatan yang di luar rumah.

Dari berbagai macam sumber yang di terima, remaja lebih cendrung besikap anarkis dan bebas dalam bertindak sehingga akibatnya ramaja hancur baik dari sikap maupun moral. Sangat wajar jika remaja dalam melakukan apapun yang akan di lakukanya sangat di didukung oleh berbagai pihak khsusnya sesama remaja.

Sikap ketertutupanya, membuat orang tua tidak tahu akan permasalahan yang di hadapi oleh anak remajanya. Dengan demikian prilaku menyimpangpun kerap terjadi seperti tawuran, mabuk – mabukan, pergaulan bebas, merokok dan narkoba. Tingkat pemahaman dan kesibukan orang tua menjadi penghambat anak mendapatkan informasi moral yang mana yangbaik mana yang buruk.

Lebih cendrung berteman kepada teman yang salah walaupun itu sangat menantang bagi masa depanya karena remaja selalu ingin mencoba kepada hal – hal yang besifat baru. Keberanian yang luar biasa dan fisik yang energi full membuatnya lebih suka berhura – ura dan berbuat semauanya.
Sikap orang tua kepada remajanya

Sebagai orang tau yang peduli akan pertumbuhan remajanya, tentulah lebih memfokuskan waktu controlnya demi mengimbangi emosi yang tidak seimbang pada remaja. Orang tua yang peduli kepada remajanya adalah orang taua yang selalu memanfaatkan waktunya bersama anak remajanya dan selalu memberikan pencerahan dan bimbingan serta pengarahan pada sikap dan moral.

Sejak dari usia 13 – 19 tahun, remaja seharusnya dalam control yang penuh dari orang taua. Dengandemikian remaja akan suka curhat dan berbagi cerita mengeai permasalahan – permasalahan yang di hadapinya sehingga dengan demikian permasalah tersebut dapat terselesaikan dan mendapat dukungan orang tuat untuk meraih cita – citanya.

Bentuk kepedulian ini sangat sedikit  orang yang menyadarinya, krena berbgai faktor seperti kesibukan kantor, sering luar kota, kesibukan bisnis sehingga anak tidak mendapat ke hangatan dari orang tua dari mulai waktu kecil hingga mereka dewasa. Akhirnya berakibat anak sulit di ataur dan selalu menyalahkan orang tuanya.

mengukur kemampuan remaja dalam menyikapi permasalahan adalah bentuk gejolak jiwa yang semangkin sulit di kendalikan oleh orang tauanya apalagi pendidikan agama yang kurang. Dengan tidak berimbangya antara emosi dan nafsu sehinggga remaja lebih cendrung  bersikap konyol.

Pendidikan agama

 Rendahnya agama yang di miliki berarti meretakan nilai dan norma remaja, dan akan mengukir nilai yang bernuansa negatif. Perlunya pendidikan agama supaya remaja dapat memahami mana perbuatan yang di larang dan mana perbuatan yang baik. Dengan demikian dapat menumbuhkan inspirasi baru remaja untuk lebih berbuat yang baik dan mendatangkan manfaat baru.

Memberikan pemahaman agama adalah mencegah remaja dan paling tidak remaja akan berpikir mengenai perbuatan yang akan di lakukanya apakah semua itu membawa manfaat dan merugikan. Keuntagan dari pendidikan agama adalah mengoreskan pemikiran yang baik dan menjauhi dari sikap tercela dan masa depan kehancuran remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar